Teknologi, sebuah kata yang hanya terdiri dari 9 huruf namun memberikan
pengaruh yang begitu besar bagi perkembangan dunia. Generasi muda, penerus
bangsa yang diharapkan akan membawa kemajuan menuju masa depan gemilang. Bagaimana
teknologi memberi pengaruhnya pada generasi muda dan bagaimana generasi muda
memandang teknologi saat ini?
Seiring berjalannya waktu kita
hidup dan berpindah dari era ke era. Teknologi
seakan menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari perputaran waktu dan
perubahan zaman. Kemudahan dan berbagai macam kepraktisan melekat erat dan
menjadi gambaran umum sebuah teknologi
Teknologi membuka jendela pengetahuan. Bertindak layaknya sesuatu yang
mulai tak bisa terelakkan dari kehidupan banyak orang. Ketika semua manusia
mulai menggantungkan hidup pada ciptaannya sendiri yang bernama teknologi ini, mereka
kian diagungkan. banyak orang mulai berpendapat mereka tak bisa melakukan
apa-apa tanpa bantuannya.
sebagian orang mengatakan sangatlah beruntung kita yang hidup dizaman
teknologi. dizaman ini semua hal dapat dipenuhi dengan mudah, keterbukaan
terhadap suatu informasi hampir mencapai 100%. tak ada lagi alasan yang
menyulitkan pembelajaran. Semua aspek seharusnya berjalan dengan sempurna
karena kehadiran teknologi.
Fenomena itulah yang saat ini merasuki semua orang, teknologi dan
kecangggihannya memberi begitu banyak manfaat tapi pernahkah juga kita
menyadari teknologi mulai menampakkan sisi gelapnya dan bersiap meracuni semua
orang yang begitu memujanya. Lalu bagaimana jika generasi mudapun mulai
terpengaruh dan tergila-gila pada hal ini?
Kekuatiran tersebut mulai terbukti. sisi kepraktisan, kemudahan dan segi
positif dari teknologi mulai tak bisa dimanfaatkan secara bijak oleh sebagian
orang, mereka mulai melupakan hakikat dasar teknologi yang hanya bertindak
sebagai pembantu dan justru memberi kebebasan kepada anak-anaknya untuk
menggunakan sarana yang satu ini sesuai dengan kemauan si buah hati.
Tak ada kontrol yang diberikan. tak pernah ada pengawasan yang dilakukan.
Membuat para generasi muda yang seharusnya berjuang untuk membela kemajuan
bangsa dimasa yang akan datang ini menjadi terlena dan mulai berpikiran
teknologi adalah segala hal, teknologi adalah dunianya dan teknologi tak
mungkin dipisahkan dari kehidupan mereka.
Masalah mulai bergulir, jika belasan tahun yang lalu sebelum teknologi
datang sedahsyat ini, anak-anak tumbuh menjadi anak yang aktif, saling
bersosialisai dan menemukan kesenangan dari pertemanan yang mereka jalin secara
nyata maka sekarang teknologi telah merubah semuanya, anak-anak dizaman
sekarang lebih senang duduk menghadap gadget-gadget
canggih, malas bersosialisasi dan lebih tertarik menjalin persahabatan dengan
teman didunia maya yang sama sekali belum jelas latar belakangnya.
Tak cukup sampai disitu, teknologi yang pada awalnya jadi simbol
kepraktisan inipun mulai bertindak lebih jauh higga melatarbelakangi terjadinya
berbagai tindakan kriminal, penculikan,penipuan, hingga masalah kesusilaan
mulai mangalir perlahan tapi pasti.
Pikiran anak-anak teracuni, informasi yang bisa mereka peroleh dengan
mudah lewat teknologi tanpa ada penyaringan dari orangtua membuat segalanya
berubah kelabu. Dan salah satu hal fatal yang telah meracuni pemikiran tersebut
adalah pornografi.
Keprihatinan justru melingkupi segala hal yang ditawarkan teknologi
kepada anak-anak, gadget-gadget
canggih itu merasuki mereka tanpa batas. Era permainan tradisional digantikan
game online, anak-anak menyukainya, membuat mereka melupakan waktu sekaligus
membentuk mereka menjadi pribadi yang antisosial.
Seharusnya orangtua dapat mengatasi fenomena menyedihkan ini, alangkah lebih
bijaknya jika para orangtua dapat mengawasi dan membatasi jam pertemuan
anak-anak mereka dengan teknologi. Kendalikan dan awasilah mereka terlebih
dahulu sebelum teknologi mengendalikan dan merubah pola pikir mereka, jangan
biarkan anak-anak penerus bangsa ini justru jadi budak teknologi yang tidak
bisa berpikiran secara rasional.
Bukalah mata dan lihatlah dunia, jika kita menyadari bahwa teknologi
adalah hal luar biasa yang banyak mempunyai sisi positif, kita juga harus
mengetahui teknologi juga menyimpan segi negatif, bersikaplah secara bijak dan
ajarkanlah sesuatu yang lebih penting dari sekadar kepraktisan, yaitu bahwa
para generasi muda adalah orang yang akan berjuang menghadapi masa depan untuk
mengapai kegemilangan.